.

Selasa, 03 April 2012

Barista Jogja Istimewa Edisi " Kopi itulah Aku "

Pria berkacamata asli dari klaten ini mulai mengenal kopi dari kecil tapi baru sekitar tahun 2010an tertarik dengan kesahihan kopi dalam arti yang sesungguhnya, pertama kali memahami kopi itu pahit tapi setelah sekian lama mengenal kopi dalam arti yang sesungguhnya ia mempunyai pendapat tersendiri menganai ke unikan dari sebuah kopi maka stetmen beliau adalah : "kopi itu pahit tapi apabila dibuat dengan panuh penjiwaan akan menciptakan rasa yang unik dan rasa yang berciri khas" Untuk membuat kopi yang unik itu sendiri masih menurut beliau hal yang paling berpengaruh ada 3 hal yang pertama adalah kopi yang bagus, mesin yang mumpuni untuk membuat kopi, dan yang terakhir adalah baristanya nah disini yang paling berpengaruh terhadap hasil akhir dari sebuah kopi itu sendiri, apabila kopi sebagus apapun tapi baristanya tidak bisa memahami kopi itu sendiri hasilnya yang di dapat pun kurang maksimal. Sedangkan untuk cappuccino menurutnya perpaduan kopi espresso, susu panas, busa susu yang saling menyatu dan menimbulkan rasa yang seimbang dengan penambahan latte art yang menimbulkan keunikan dari sebuah cappuccino merupakan sebuah seni tersendiri yang dimiliki beliau. untuk kemampuan latte art nya sendiri tidak usah diragukan lagi kemampuan beliu, terbukti dengan menyabet gelar the best latte art dalam kompetisi latte art yang diselenggarakan oleh salah satu coffe shop di tempat kerja beliau. secara keseluruhan menurut pria penyuka musik lawas ini "kopi adalah aku" beberapa hasil kreasi nya :