Sumatra coffe
1. Mandheling.
Kopi Arabica jenis ini dulu ke Indonesia di bawa oleh belanda sekitar tahun 1699. Kopi ini pertama kali di tanam di daerah mandhailing natal dan kopi ini tumbuh subur di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1000 – 1200 m diatas permukaan laut, dan perlu diketahui bahwa kopi ini hanya tumbuh di Indonesia yaitu mandheling dan tidak terdapat didaerah maupun di Negara manapun. Karakteristik kopi mandheling sendiri menurut saya cenderung tidak terlalu asam dan body yang cukup kuat. ( ini menurut saya lo yah… ^_^ karena pendapat orang pasti berbeda..)
2. Lintong.
Kopi Arabica jenis ini tumbuh subur di daerah linthongnihuta dan di daerah sidikalang yang letak nya di barat daya danau toba, ada sejarah unik di balik kopi lintong banyak penduduk tapanuli utara yang enggan minum kopi lintong mereka beranggapan kalo kopi lintong itu seperti racun karena setelah mereka minum banyak yang mengalami sakit perut dan bahkan ada yang sampai diare, nah uniknya penduduk tapanuli tersebut tetap menanam kopi lintong sebagai pendapatan utama..( nah lo..?? ) mungkin karena rasa kopi lintong yang memiliki rasa asam yang cukup tinggi.
3. Gayo
Kopi Arabica jenis ini berasal dari dataran tinggi gayo aceh dan sudah di kenal sejak jaman belanda dulu atau sekitar abad 17 ( wow..pasti yang baca dan nulis ini belum lahir ). Nama gayo sendiri diambil dari suku asli yang mendiami daerah gayo itu sendiri dan perlu diketahui bahwa di Indonesia kopi gayo aceh merupakan penghasil kopi terbesar di asia. Kopi gayo memiliki cita rasa yang kompleks dengan kekentalalan atau body yang cukup kuat serta aroma yang khas sehingga banyak penggemar kopi yang jatuh cinta terhadap kopi gayo, untung nya ni kopi gayo sudah dipatenkan oleh masyarakat gayo jadi tidak bisa diklaim oleh Negara lain.
4. Java coffe
Kopi Arabica dengan jenis ini dapat di temui di daerah ijen yang letaknya di timur jawa atau jawa timur daerah batu di malang, sedangkan di daerah jawa tengah itu di banaran, dengan ketinggian tumbuh sekitar 1400m diatas permukaan laut. kopi ini memiliki cita rasa yang soft atau lembut dan aroma yang cukup seimbang serta earthy.
5. Bali Coffe
Kopi jenis ini dari namanya pasti sudah tahu lah yah dari mana asalnya..yaitu pulau dewata alias pulau bali siapa yang tidak tahu dengan keexsotisan pulau bali..??? dengan pantainya yang menawan bali juga punya kopi yang tidak kalah istimewa yaitu kopi bali. Kopi ini memiliki rasa yang tidak terlalu pahit aroma yang khas lime / jeruk bali. Kopi ini banyak di tanam di daerah dataran tinggi kintamani dan pemprosesannya biasanya yang digunakan adalah metode basah untuk menciptakan kopi yang manis dan lembut serta konsistensi yang cukup baik.
6. Toraja
Kopi ini asalnya dari tanah toraja di daerah kolosai dataran tinggi Sulawesi selatan. Dengan cita rasa yang khas, aroma manis dan rempah-rempah serta body kopi yang kuat tapi dengan kadar keasaman yang cukup rendah tapi sungguh sayang sekali kopi yang di tanam di Indonesia ini sudah dipatenkan oleh jepang dan amerika.
7. Flores
Flores tidak hanya memiliki kejaiban yang harusnya dunia ini catat yaitu dengan komodonya tapi dunia harus juga mencatat bahwa di flores memiliki kopi yang sangan istimewa. Kopi ini tak kalah ciamik nya dengan kopi-kopi yang lain kopi dengan citarasa yang heavy body, sedikit manis coklat dan ada rasa seperti rempah (mungkin tembakau). Kopi ini biasanya diolah dengan metode basah yang menciptakan citarasa dan kenikmatan kopi yang optimal
8. Wamena papua
Kopi ini kebanyakan organic karna ditanam masih dengan metode alami tanpa pestisida karna di tanah papua memiliki kontur tanah yang cukup baik dan masih subur. Kopi ini memiliki aroma harum, halus, dengan after taste yang manis serta aroma kacang (ini menurut cupping yang pernah saya lakukan,,,) dengan kadar kafein yang cukup rendah menjadikan kopi wamena cukup saying bila dilewatkan untuk anda coba.
salam kopi 3 rasa
